Info Tech

Klo kalian ingin membuat postingan yang membahas tentang pemrograman atau apa yang nantinya akan memasukkan kode html ke dalam postingan, maka ketika disimpan akan menunjukkan adanya kesalahan, kalian pernah mengalami yang seperti ini ?? nah agar bisa memasukkan kode html ke dalam postingan kalian harus mengubah tanda tanda seperti berikut


< diganti dengan tanda <
> diganti dengan tanda >
“ diganti dengan tanda “

Untuk memasukkan kode HTML tersebut caranya begini :

- Buka Notepad
- Kemudian pada menu Edit pilih “Replace” lalu masukkan kode yang akan direplace pada kolom "Find What" truz masukkan kode pengantinya pada kolom "Replace With" lalu klik Replace All.
- Klo sudah semua baru copy semua kode tersebut kedalam postingan kamu..

Atau lebih mudahnya lagi simak tips berikut ini

- Buka situs http://centricle.com/tools/html-entities
- Kemudian copy semua code HTML yang mau dimasukkan kedalam postingan ke kotak yang disediakan kemudian klik Encode
- Hasil yang telah kalian Encode tadi copy ke dalam postingan
- Kemudian klik Publish Post

Nah kalian sudah bisa melihat hasil inputan HTML tadi pada postingan.
Selamat mencoba...

Related Post merupakan postingan terkait dari postingan yang bersangkutan, buat pemula yang ingin buat related post ikuti tips berikut ini,

1. Yang pasti harus login dulu ke blogger
2. Klo udah pada menu Layout pilih “Edit HTML”
3. Jangan lupa kasih tanda centang pada “Expand widget templates”
4. Cari kode dibawah ini

<data:post.body/>

5. Klo dah ketemu copy kode dibawah ini setelah kode diatas

<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<div class='similiar'>
<div class='widget-content'>
<h3>Baca Juga Artikel Terkait</h3>
<div id='data2007'/><br/><br/>
<div id='Sinau-yuk'>
Visit to <u><a href='http://sinau-yuk.blogspot.com'>Sinau-yuk</a></u>
</div>
<script type='text/javascript'>
var homeUrl3 = &quot;<data:blog.homepageUrl/>&quot;;
var maxNumberOfPostsPerLabel = 4;
var maxNumberOfLabels = 10;
maxNumberOfPostsPerLabel = 100;
maxNumberOfLabels = 3;

function listEntries10(json)
{
var ul = document.createElement(&#39;ul&#39;);
var maxPosts = (json.feed.entry.length &lt;= maxNumberOfPostsPerLabel) ?
json.feed.entry.length : maxNumberOfPostsPerLabel;

for (var i = 0; i &lt; maxPosts; i++)
{
var entry = json.feed.entry[i];
var alturl;

for (var k = 0; k &lt; entry.link.length; k++)
{
if (entry.link[k].rel == &#39;alternate&#39;)
{
alturl = entry.link[k].href;
break;
}
}
var li = document.createElement(&#39;li&#39;);
var a = document.createElement(&#39;a&#39;);
a.href = alturl;

if(a.href!=location.href)
{
var txt = document.createTextNode(entry.title.$t);
a.appendChild(txt);
li.appendChild(a);
ul.appendChild(li);
}
}
for (var l = 0; l &lt; json.feed.link.length; l++)
{
if (json.feed.link[l].rel == &#39;alternate&#39;)
{
var raw = json.feed.link[l].href;
var label = raw.substr(homeUrl3.length+13);
var k;
for (k=0; k&lt;20; k++) label = label.replace(&quot;%20&quot;, &quot; &quot;);
var txt = document.createTextNode(label);
var h = document.createElement(&#39;b&#39;);
h.appendChild(txt);
var div1 = document.createElement(&#39;div&#39;);
div1.appendChild(h);
div1.appendChild(ul);
document.getElementById(&#39;data2007&#39;).appendChild(div1);
}
}
}
function search10(query, label)
{
var script = document.createElement(&#39;script&#39;);
script.setAttribute(&#39;src&#39;, query + &#39;feeds/posts/default/-/&#39;
+ label +
&#39;?alt=json-in-script&amp;callback=listEntries10&#39;);
script.setAttribute(&#39;type&#39;, &#39;text/javascript&#39;);
document.documentElement.firstChild.appendChild(script);
}

var labelArray = new Array();
var numLabel = 0;

<b:loop values='data:posts' var='post'>
<b:loop values='data:post.labels' var='label'>
textLabel = &quot;<data:label.name/>&quot;;
var test = 0;
for (var i = 0; i &lt; labelArray.length; i++)
if (labelArray[i] == textLabel) test = 1;
if (test == 0)
{
labelArray.push(textLabel);
var maxLabels = (labelArray.length &lt;= maxNumberOfLabels) ?
labelArray.length : maxNumberOfLabels;
if (numLabel &lt; maxLabels)
{
search10(homeUrl3, textLabel);
numLabel++;
}
}
</b:loop>
</b:loop>
</script>
</div>
</div>
</b:if>

6. Kemudian Save template

Selesai kemudian lihat hasilnya...

Apakah operator itu ?? operator merupakan simbol yang memiliki tugas dan fungsi tertentu.

Ada empat jenis operator yang penting dalam PHP, yaitu :
# Operator Aritmatika : untuk melakukan perhitungan
(+) : Melakukan penjumlahan
(-) : Melakukan Pengurangan
(*) : Melakukan Perkalian
(/) : Melakukan Pembagian
(%) : Menghasilkan sisa pembagian


# Operator Assignment : Untuk mengisi variable yang terletak di sebelah kiri operator dengan nilai yang ada disebelah kanan operator.

(=) : Mengisikan nilai yang di sebelah kanan operator ke variable yang terletak di sebelah kiri operator
(+=) : Menambahkan nilai yang di sebelah kanan operator ke variable yang sebelah kiri dan hasilnya akan disimpan di variable tersebut juga.
(-=) : Mengurangkan nilai yang di sebelah kanan operator ke variable yang sebelah kiri dan hasilnya akan disimpan di variable tersebut juga.
(*=) : Mengalikan variable yang di sebelah kiri operator dengan nilai yang sebelah kanan operator dan hasilnya akan disimpan di variable tersebut juga.
(/=) : Membagi vbariable yang di sebelah kiri operator dengan nilai yang sebelah kanan operator dan hasilnya akan disimpan di variable tersebut juga.
(%=) : Membagi Variable yang di sebelah kiri operator dengan nilai yang disebelah kanan operator kemudian sisa pembagiannya akan disimpan di variable tersebut juga

# Operator Perbandingan : untuk membandingkan dua kondisi atau lebih

(==) : Akan bernilai true atau 1 bila dua kondisi yang dibandingkan memiliki nilai sama, selain itu bernilai false atau 0.
(<>) : Akan bernilai true atau 1 hanya jika dua kondisi yang dibandingankan memiliki nilai yang tidak sama (selain ini berniali false atau 0)
(>) : Akan bernilai true atau 1 hanya jika nilai yang di sebelah kiri lebih besar dari yang sebelah kanan (selain ini akan bernilai false atau 0)
(<) : Akan bernilai true atau 1 hanya jika nilai yang di sebelah kiri lebih kecil dari yang sebelah kanan (selain ini akan bernilai false atau 0)
(>=) : Akan bernilai true atau 1 hanya jika nilai yang di sebelah kiri lebih besar atau sama dengan dari yang sebelah kanan (selain ini akan bernilai false atau 0)
(<=) : Akan bernilai true atau 1 hanya jika nilai yang di sebelah kiri lebih kecil atau sama dengan dari yang sebelah kanan (selain ini akan bernilai false atau 0)

# Operator Logika : Untuk menggabungkan dua kondisi ata lebih

&& atau AND, bernilai 1 jika kedua kondisi memiliki nilai 1, selain ini hasil akan bernilai 0.
|| atao OR, bernilai 0 jika kedua kondisi memiliki nilai 0, selain ini hasil akan bernilai 1.
Xor, menghasilkan nilai 1 jika kedua kondisi sama dan 0 bila kedua tidak sama.
! atau NOT, akan menghasilkan nilai yang berlawanan.
Nah itu adalah operator yang ada di PHP, semoga artikel tersebut bisa bermanfaat dan bila kalian ingin mengirimkan artikel atau tutorial silahkan hubungi saya via email..

Buat kalian yang ingin belajar tentang database dengan menggunakan open source terutama MySQL simak deh penjelasan berikut :

MYSQL merupakan software siatem manajemen database (Database Manajemen System - DBMS) yang sangat populer di kalangan pemrograman web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl. Software database ini kini telah tersedia juga pada platform sistem operasi Windows (98/ME ataupun NT/2000/XP).

MySQL kini dikenal sebagai software manajemen open source, sebelumnya merupakan software shareware. Shareware adalah suatu software yang dapat didistribusikan secara bebas untuk keperluan penggunaan secara pribadi, tetapi jika digunakan secara komersial maka pemakai harus membayar lisensi dari pembuatnya, sedangkan open source menjadikan software dapat didistribusikan secara bebas dapat dipergunakan untuk keperluan pribadi ataupun komersial, lebih dari setengah juta server yang memasangnya termasuk didalamnya yahoo!, MP3.com, Motorola, Nasa, Silicon Graphics, HP, Xerox, Cisco, dan Texas Instruments.

Penghargaan terhadap MySQL

MyQL mendapatkan pengharagaan sebagai database terbaik untuk server Linux versi Linux Magazine tahun 2002 dan 2001, dan sebagai database favorite pada tahun 2000
Mungkin ini bisa menambah wawasan kalian dan pembahasan selanjutnya tentang dasar-dasar MySQL....

Untuk perancangan database kalian harus mengetahui lebih detail tentang spesifikasi tipe data yang tersedia dalam MySQL, sehingga pada saat perancangan dapat dengan tepat memilih tipe data berkaitan dengan optimasi penggunaan space di dalam storage komputer.

Tipe data secara umum dapat dikelompokkan menjadi data,

1. Nilai Numerik : semua data yang berupa bilangan (angka) yang dapat dimanipulasikan dengan menggunakan operasi matematika.

Nilai Numerik dibedakan ada dua :

1. Integer : tidak memiliki pecahan
2. Float : memiliki angka pecahan

Tipe Data Numerik :

TINYINT : Nilai integer yang sangat kecil
SMALLINT : Nilai integer yang kecil
MEDIUMINT : Integer dengan nilai medium
INT : Integer dengan nilai standar
BIGINT : Integer dengan nilai besar
FLOAT : Bilangan desimal dengan single-precission
DOUBLE : Bilangan desimal dengan double-precission
DECIMAL : Bilangan float (desimal) yang dinyatakan sebagai string
Spesifikasi tipe data numerik
TINYINT : Signed : -128 s/d 127, Unsigned : 0 s/d 255, Byte = 1
SMALLINT : Signed : -32768 s/d 32767, Unsigned : 0 s/d 255, Byte = 2
MEDIUMINT : Signed : -8388608 s/d 8388607, Unsigned : 0 s/d 16777215, Byte = 3
INT : Signed : -2147483648 s/d 2147483647, Unsigned : 0 s/d 4294967295, Byte = 4
BIGINT : Signed : -9223372036854775808 s/d 9223372036854775807, Unsigned : 0 s/d 18446744073709551615, Byte = 8
FLOAT : Minimum : +- 1.175494351e-38, Maksimum : +- 3.402823466e+38, Byte : 4
DOUBLE : Minimum : +- 2.2205738585072014e-308, Maksimum : +- 1.7976931348623457e+308, Byte : 8
DECIMAL (M,D) : tergantung pada nilai M dan D, Byte : M+2


Keterangan :

Signed : data yang disimpan dalam suatu kolom bisa – s/d +
Unsigned : Digunakan agar data yang dimasukkan bukan data negatif, (>=0).

Untuk pembahasan “Nilai String” dan “Nilai tanggal dan jam” akan saya bahas lain waktu, so tungguin aja selanjutnya....
Bersambung....

Dalam Tutorial ini saya coba untuk memberi penjelasan tentang langkah-lngkah instalasi Drupal 6.6 pada Localhost.

Langkah Instalasi :

• Download XAMPP, setelah di download install di komputer. Dalam pembahasan ini saya menggunakan XAMPP untuk toolnya, setelah berhasil di Instal coba cari di c:\, sehingga folder utama XAMPP ada di c:\xampp\.
• Download Drupal-6.6, Dalam pembahasan kali ini saya menggunakan Drupal-6.6.
• Ekstrak drupal-6.6.tar.gz yang sudah di-download ke c:\xampp\htdocs.
• Jalankan browser, lalu ketikkan localhost, maka anda akan dibawa menuju halaman XAMPP, pilih bahasa yang dipakai untuk menjalankan XAMPP. Misalnya English, kemudian akan muncul seperti gambar di bawah ini.

• Kemudian pada label Tool disamping kiri pilih “PhpMyAdmin”, maka Anda akan di bawa ke halaman seperti berikut,

• Sebelum Anda membuka Dupal maka Anda harus membuat database dulu, pilih Create new database misalnya “komputer” kemudian klik Create.

• Setelah Anda berhasil membuat database, buka browser lagi ketikkan localhost/drupal-6.6

• Pilih Install Drupal in English,

• Bila muncul gambar seperti diatas maka yang harus Anda lakukan adalah pada C:\xampp\htdocs\drupal-6.6\sites\default file “default.settings.php” gandakan dan file yang digandakan tadi ubah menjadi “settings.php”. jika sudah maka akan tampil seperti gambar berikut,

• Isikan data tersebut dengan lengkap, pada “Database name” isi dengan nama database yang Anda buat tadi (misal : komputer), “Database username” isi dengan “root”, “Database password” kosongkan saja, kemudian klik “Save and continue”

• Maka anda akan dibawa menuju halaman seperti di bawah ini,

• Isikan data tersebut dengan lengkap, setelah itu maka akan muncul seperti gambar berikut,

Nah selamat anda telah berhasil meng-install Drupal pada localhost.
Mugkin itu yang bisa saya sampaikan, bila Anda belum mengerti silahkan tanya dengan mengisi komentar dibawah dan tunggu tutorial tentang Drupal selanjutnya...
Selamat mencoba.

Apakah HTML itu ?? "Hyper Text Markup Language" atau biasa di singkat dengan HTML. HTML bukan suatu bahasa pemrograman tetapi sebuah bahasa dalam bentuk text yang dapat digunakan untuk menyusun tulisan, gambar, suara, film dan banyak lagi informasi yang bisa ditampilkan.

Aplikasi apakah yang digunakan untuk membuat HTML ?? Kalian bisa membuat dengan Notepad untuk mengetik Text lalu disimpan dengan ekstensi “.html” misalnya ”coba.html” dan Internet Explorer (IE) untuk menampilkan halaman WEB kita.
Kalian juga dapat menggunakan program-program yang lain untuk membuat HTML seperti Front Page, Microsoft Word, dll.
Setiap dokumen HTML harus diawali dengan tag <HTML>. Tag ini digunakan oleh webserver dan web browser untuk berkomunikasi. Tag ini akan memberitahukan web browser bahwa yang dikirim adalah dokemen HTML. Tag ini harus berada di baris pertama pada dokumen HTML.
Tag <HTML> mempunyai tag penutup, tag ini digunakan untuk memberitahu browser akhir dari dokumen HTML. Tag penutup untuk tag <HTML> adalah </HTML>. Tag penutup ini harus berada di baris terkahir pada dukemen HTML.

Contohnya :

<HTML>
<HEAD>
</HEAD>
<BODY>
</BODY>
</HTML>

Untuk dasar-dasar HTML, baca penjelasan selanjutnya....
Bersambung...

"PHP Hypertext Preprocessor" atau disingkat dengan nama PHP. PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada serverside. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja.

Sudah tidak diragukan lagi bahwa banyak perusahaan besar membangun Websitenya dengan PHP, karena PHP untuk system keamanannya sangat bagus. PHP dapat dijalankan di berbagai platform seperti di Microsoft Windows, Linux, Unix, Solaris, dll. PHP juga dapat dijalankan dengan Web Servers seperti Apache, Microsoft IIS, dll. PHP bersifat Object Oriented Features dan lebih bagus dari Java, C++, PERL dan C.

Tool apa yang bisa saya gunakan untuk membuat Website berbasis PHP ?? untuk membuat PHP kalian bisa menggunakan Notepad untuk sederhananya dan simpan dengan ekstensi “.php”. Tapi bila kalian ingin lebih memaksimalkan lagi dalam pembuatan PHP kalian dapat menggunakan aplikasi seperti “phpdesigner 2008” bisa kalian download disini.

Untuk melihat hasil PHP kalian bisa memakai Apache, PHPtriad, XAMPP, dll. Saya sarankan untuk memakai XAMPP karena lebih mudah meskipun lainnya juga mudah download disini.

Untuk Dasar-dasar PHP akan saya bahas pada artikel selanjutnya...

Bersambung

Mungkin kalian sudah mengetahui apa itu CMS ? Content Management System atau biasa disebut CMS, pengertiannya sebagai berikut,

“A CMS is a computer software system for organising and facilitating collaborative creation of documents and other content. A CMS is frequently a web application used for managing web sites and web content.”

“CMS adalah suatu software system komputer untuk membuat situs di internet (website). CMS juga sebagai web aplikasi untuk manajemen website dan web konten.”

Kurang lebih seperti itu pengertiannya, untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini :

Untuk apa sih CMS itu ?? mungkin bagi kalian bingung sebenarnya buat apa sih CMS itu. Sebenarnya CMS itu hampir sama dengan sebuah web blog atau biasa disebut blog. Kelebihannya CMS apabila kalian ingin membuat sebuah toko Online atau Web Store atau Web Portal dan kalian belum mengerti tentang pemrograman baik itu HTML, ASP, PHP, CSS, dll. Nah CMS ini adalah jawabannya, untuk membuat sebuah toko Online atau Web Store atau Web Portal kalian tidak harus mengerti tentang bahasa pemrograman. Banyak Aplikasi CMS beredar baik itu Free (Gratis) maupun Commersil (Berbayar). Joomla dan Drupal adalah CMS yang populer untuk saat ini, bagi kalian yang ingin belajar tentang CMS kalian bisa coba Joomla atau Drupal. Berikut ini adalah CMS yang beredar,

1. Joomla
Paling populer dan selama beberapa tahun terakhir terpilih sebagai CMS OpenSource terbaik di dunia. Sekarang sudah di versi 1.5. Dapat digunakan untuk blog, portal, e-learning,social network sampai e-commerce. Kelebihan joomla yang paling utama adalah mudah digunakan alias user friendly. Kekurangan joomla adalah user management yang tidak terlalu lengkap, seperti fitur user class untuk mengatur tingkat dari user/member.

2. Drupal
Drupal merupakan CMS yang sangat terkenal. Aplikasi ini memiliki banyak sekali kontributor yang membuat modul-modul tambahan untuk menambah fitur dari CMS ini. Salah satunya adalah UberCart. Dengan ubercart, drupal dapat difungsikan sebagai shopping cart.

3. E107
Perkembangannya selalu berada dalam bayang2 joomla dan drupal, sangat user friendly dan cocok untuk level pemula, extension belum sebanyak joomla dan drupal.

4. Plone
Sangat mudah digunakan dan tampilan yang simple.

5. XOOPS
Memiliki fitur lengkap dan digunakan untuk blog, social network dll.

6. PHPnuke
Memiliki kalangan pengguna tersendiri yang setia,fitur yang lengkap.

7. Dotnetnuke
Versi Microsoft .Net dari PHPNuke.

8. Postnuke
Versi lain dari PHPNuke namun mengklaim diri lebih stabil, aman dan mampu menampung kondisi traffik tinggi.

9. MODx CMS
Dinominasikan sebagai CMS paling potensial di masa mendatang, mengadaptasi Ajax secara keseluruhan pada sistemnya.

10. Mambo
Merupakan moyangnya Mambo, tapi para programmer yang mengembangkannya lebih memilih untuk mendirikan joomla sehingga mambo merosot pamornya.

11. CMS Made Simple
Sesuai namanya, sangat sederhana dan cocok untuk proyek skala kecil tapi juga mampu menangani proyek besar juga.

12. Magnolia
Memfokuskan diri pada pasar Enterprise, alias situs untuk perusahaan dengan skala besar.

13. PHP-Fusion
CMS yang sederhana dan nggak neko neko.

14. Pligg
Bagi yang ingin mengembangkan situs ala Digg.com atau social bookmarking system, dimana situs merupakan feed dari situs lain yang beritanya disukai pembaca.

15. Rubricks
Kalau CMS lain banyak yang berbasis PHP, yang satu ini menggunakan Ruby On Rail (ROR).

16. Apache Lenya
Yang satu ini berbasiskan Java dan XML

17. DBPrism
CMS opensource ini menggunakan database Oracle, dimana yang lain kebanyakan menggunakan MySql.

18. iGaming CMS
Mengklaim diri sebagai CMS untuk situs games dan komunitas gamer.

19. Clever Copy
Digunakan untuk membangun portal berita

20. Krang CMS
Memfokuskan diri untuk situs majalah online

21. osCommerce
Aplikasi eCommerce yang sangat populer sekarang ini. Banyak situs-situs belanja online yang menggunakan aplikasi ini. Banyak sekali theme/template baik yang gratis maupun berbayar yang dapat digunakan untuk mempercantik tampilan. Selain itu modul-modul tambahan banyak sekali dijumpai. Ukuran aplikasi yang tidak terlalu besar dan banyaknya pengguna merupakan nilai tambah. Masalah dengan register_globals yang harus di set menjadi on merupakan masalah yang serius ketika itu, tetapi sepertinya sekarang sudah tidak menjadi masalah lagi.

22. Magento
Aplikasi ini sepertinya juga populer sekarang ini. Menggunakan framework zend sebagai dasar aplikasi menjadi nilai tambah untuk aplikasi ini. Karena menggunakan framework zend, secara programming aplikasi ini lebih mudah dipelajari dan tentunya akan lebih mudah untuk dikembangkan. Ukuran aplikasi yang besar merupakan nilai minus, selain itu minimum requirement dari aplikasi ini menuntut kemampuang hosting yang tidak sembarangan.

23. ZenCart
Aplikasi yang cukup populer untuk e-Commerce. Banyak sekali theme/template yang dapat digunakan untuk mempercantik tampilan. ZenCart juga termasuk dalam salah satu aplikasi yang didukung dalam kemudahan instalasi oleh fantastico auto installer.

24. CubCart
Diluncurkan dalam dua jenis aplikasi, CubeCart 3, dan Cubecart 4. CubeCart versi 3 mempunyai versi free sedangkan versi 4 dengan terpaksa harus membayar.

25. Prestashop
Aplikasi shopping cart yang mempunyai fitur cukup menjanjikan. Aplikasi ini dapat digunakan sebagai alternatif.

26. Open Freeway
Aplikasi ini dapat digunakan bersama-sama dengan Joomla

27. Opencart
Walaupun aplikasi ini sepertinya tidak terlalu banyak digunakan oleh pengguna internet, tetapi dapat dijadikan alternatif.


Daftar CMS diatas ada nyang Free dan ada pula yang Berbayar, nah sekarang terserah kalian mau pakai CMS apa, saya sarankan bila kalian pemula untuk memilih Joomla atau Drupal karena lebih mudah dipelajari dan banyak pembahasannya.

Untuk pembahasan lebih detail tentang CMS tunggu tutorial selanjutnya..atau kalau kurang jelas silahkan bertanya pada kolom komentar

Selamat belajar...